Analog Watch : Jam tangan dengan penunjuk waktu yang menggunakan jarum .
Digital Watch : Jam tangan dengan penunjuk waktu dengan menggunakan layar elektronik .
Anti-Magnetic : mesin Jam tangan biasanya rentan terhadap magnet, karena magnet dapat mempengaruhi keseimbangan dan akurasi waktu. Jam tangan dengan label anti magnetic bisa menahan pengaruh magnet yang berasal dari perangkat elektronik lain seperti speaker, televisi, kulkas dll.
Automatic Watch : Dikenal juga dengan self-winding watch / Jam otomatis , yaitu jam yang bisa menggerakkan dirinya hanya dari pergerakan tangan si pemakai (misalnya saat si pemakai sedang berjalan). Jam otomatis yang didiamkan lama tidak dipakai bisa berhenti, dan perlu digerak-gerakkan untuk menjalankannya kembali.
Bezel : Cincin yang melingkari kaca atau permukaan arloji, bentuknya bisa dekoratif atau pun bisa diputar untuk fungsi penunjuk waktu tertentu.
Bracelet : Gelang jam tangan / rantai yang terdiri dari beberapa tautan yang saling terkait. Menambah atau mengurangi tautan akan merubah ukuran gelang.
Casing : Bagian dari jam yang berisikan komponen bergerak didalamnya.
Chronograph : Dalam konteks ini, chronograph artinya kemampuan untuk menampilkan waktu dengan fungsi tertentu, misalnya dalam mengukur berapa lama waktu yang dilalui (seperti stopwatch) dll.
Chronometer : Dalam konteks ini artinya jam yang sangat akurat yang telah melewati standar akurasi yang ketat yang dikeluarkan oleh COSC (Control Officile Suisse de Chronometers).
Clasp (Gesper): Bagian pengikat dari gelang/kulit/rantai jam tangan. Biasa digunakan pada jam tangan kulit atau gelang arloji yang lembut.
C.O.S.C. : Singkatan dari Control Officile Suisse de Chronometers, Yaitu sebuah lembaga di Swiss yang mengatur standarisasi dan menguji status chronometer.
Dial : Permukaan jam atau area jam tangan yang biasanya ditandai dengan angka atau penunjuk jam, sehingga kita bisa mengetahui waktu yang tepat terkait jarum jam atau menit.
Diver’s Watch : Jam tangan penyelam, biasanya mampu bertahan sampai kedalaman lebih dari 200 meter, permukaannya punya fitur khusus sehingga mudah dilihat.
Dual Time : Jam tangan yang bisa menampilkan zona waktu lain selain zona waktu si pemakainya.
GMT : Singkatan dari Greenwich Mean Time. Standar waktu 24 jam yang mengacu pada Royal Observatory di Greenwich Inggris.
Handwinding : Jam tangan yang bisa mengkonversi pergerakan tangan pemakainya menjadi sumber energy.
Lap Timer dan Lap Memory : Lap Timer adalah fitur pada jam tangan sports yang bisa menghitung waktu sebuah lap dalam perlombaan. Begitu sebuah lap terlewati, dan lap timer-nya di-reset maka ia akan langsung menghitung waktu lap berikutnya mulai dari nol. Kemudian waktu yang sudah dihitung pada setiap lap akan disimpan dalam Lap Memory.
Luminescence : Fitur yang memungkinkan permukaan jam tangan tetap bisa dilihat (dan dibaca) meski dalam kondisi minim cahaya.
Mineral Crystal : sejenis kaca yang lebih tahan gores dibandingkan dengan akrilik.
Movement : Mekanisme internal yang memungkinkan perhitungan waktu pada arloji tetap terjaga.
Rotating Bezel : Bezel jam tangan yg bisa diputar untuk melakukan fungsi tertentu, dan tiap fungsi punya tanda atau angka berbeda.
Sapphire Crystal : Kristal sapphire sintetis yang tahan pecah dan tahan gores.
Skeleton Case : Casing jam tangan yang transparan atau tembus pandang dari atas atau bawah serta memungkinkan bagian dalam jam bisa dilihat oleh si pemakai.
Swiss Made : Jam tangan yg dibuat dan dicek kualitasnya di Swiss dan lebih dari setengah bagian-bagiannya diproduksi di Swiss (Switzerland).
Water Resistant : Kemampuan jam tangan untuk tidak rusak oleh pengaruh (tekanan) air. Setiap jam tangan hanya mampu bertahan sampai kedalaman tertentu dan ini akan tercantum dalam spesifikasinya.